Sumber tersebut merupakan wawancara komprehensif antara Ferid Gharbi dan Caroline Berger de Fémynie, seorang ahli Pilates dan Gyrotonic, mengenai peran Pilates dalam fungsi neurofisiologis dan kesehatan holistik. Diskusi ini berpusat pada konsep otak yang terwujud (embodied brain), menekankan bahwa otak bukanlah entitas yang terpisah, melainkan sistem yang secara konstan dibentuk oleh pengalaman sensorik dan motorik. Caroline menjelaskan bagaimana kemajuan dalam neurosains fungsional, seperti pencitraan otak, menunjukkan bahwa praktik Pilates yang terstruktur dan penuh kesadaran secara aktif memahat sirkuit saraf, meningkatkan koordinasi, regulasi emosi, dan fungsi eksekutif. Wawancara tersebut juga membahas perlunya metodologi multidimensi untuk mengukur dampak Pilates, mengacu pada penelitian yang menunjukkan bahwa praktik ini membantu mengurangi stres kronis dan mempromosikan neuroplastisitas yang berkelanjutan untuk keseimbangan tubuh dan pikiran seumur hidup.

Hosted on Ausha. See ausha.co/privacy-policy for more information.